George Wills dan Dr. A. R Landsdown, dalam bukunya
Lubrication Book, menyarankan agar inventory pelumas harus sudah digunakan
dalam masa 3 sampai 12 bulan, tergantung dari jenis pelumas ( table 1.1 ).
Tabel 1.1 Lubricant storage life limits
I. Penyimpanan
Pelumas
Drum tidak boleh disimpan berdiri, kecuali dalam keadaan
tertentu yang tidak mungkin drum disusun dalam posisi “dibaringkan”. Jika
memang terpaksa, posisi tutup harus berada bawah dan diberi alas kayu.
Penyimpanan drum dengan cara berdiri boleh
dilakukan, asal memperhatikan posisi tutup drum, yaitu lurus searah jam 12 danj
am 6,tidak boleh melintang kearah jam 3 dan jam 9 dan drum harus dimiringkan dengan
cara diberi alas kayu agar air tidak mengendap diatas drum.
II.
Penanganan Oli
·
Drum tidak boleh dibuka dengan cara membuat lubang
besar atau membuka salah satu ujungnya; hal ini dapat memperbesar resiko oli
terkontaminasi.
§ Juga tidak
dibenarkan menciduk pelumas dengan bejana terbuka, kecuali dengan menggunakan
pompa tangan (posisi drum berdiri) atau membuat kran pada salah satu tutup drum
(drum dalam posisi dibaringkan/posisi tidur/horizontal).
§ Pelumas
sangat rentan terkontaminasi jika disimpan pada tempat yang terlalu panas atau
terlalu dingin dalam jangka waktu lama.
§ Sangat
dianjurkan untuk selalu menggunakan bejana penampung pelumas yang bersih dan
menyediakan lap/majun yang bukan terbuat dari katun atau wol.
§ Sangat
dianjurkan untuk selalu menggunakan bejana dan pompa untuk pelumas yang berbeda
untuk tiap jenis pelumas.
III.
Unloading drum
Proses unloading drum dari truck /
transportasi merupakan cara untuk menjaga kualitas oli.
Gunakan alat bantu yang mudahkan pekerja
untuk proses unloading.
Jangan
menjatuhkan drum pada proses unloading, kemasan akan rusak
dan kualitas oli akan menurun.
Jangan mengunakan roll drum untuk jarak jauh Gunakan handtruck atau forklift.
Penggangkatan dengan forklift, drum harus dilapisi dengan
palet.
Salah satu alternative penyimpanan Drum. ( vertical )
Penyimpanan secara vertical
dan horizontal.
IV. Management
Pengeluaran barang.
F.I.F.O ( first in – First Out )
Barang yang datang pertama harus juga yang
pertama keluar. Konsep ini harus diaplikasikan kesetiap produk. Agar tidak
ternyata penyimpanan barang yang pertama datang tidak keluar dari gudang dalam
waktu yang lama.
Demikian cara penanganan dan
penyimpanan oli yang berguna untuk menjaga kemasan dan kualitas oli dari gudang
sampai ke end user.
Dengan mengetahui cara
penanganan dan penyimpan yang baik kita dapat menambah value lubricants.